Bunda Inong
entah dari mana awalnya aku dapat link ini: http://dapurbunda.blogspot.com. dan setelah itu mulai rutin baca resep di situ dan kisah keseharian pemiliknya, Bunda Inong di http://zidansyifa.blogspot.com
trus aku coba-coba add YM! Bunda Inong. dan kadang-kadang ngobrol, seringnya siy nanya resep meski blom sempet dipraktekin. aku ingat obrolan terakhir dengan Bunda Inong tentang pepes jamur. aku cerita kalo baru makan siang pake pepes jamur+pepes teri. en blio janji mau bikin+posting resepnya di dapurbunda.
tapi itu ga bakal terwujud sampe kapan pun.
beberapa hari lalu, baca posting terakhirnya: Ibu Peri Datang. seperti biasa, aku nyengir-nyengir sendiri.
kemarin, di milis mendadak ada berita: INONG SAKIT. aku masih tidak berprasangka apa-apa. nama Inong tak hanya satu, bukan? tapi daripada penasaran, aku buka blognya. Ya Allah, banyak ucapan semoga lekas sembuh. lalu buka blog ini, dan terpaparlah kronologis sakitnya Bunda Inong.
pagi ini, email pertama yang kubuka mengabarkan kepergian Bunda Inong. i was prepare for this bad news, actually. but still....it hurts.
Innalillahi wa inna ilahi rojiun....selamat jalan Bunda Inong. semoga Allah mengampunkan semua dosa dan kesalahan, melapangkan kubur, dan memberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Zidan, Syifa, Pak Haris, tabah ya. Insyaallah ini yang terbaik bagi Bunda Inong. Allah selalu tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya....
Bunda Inong, aku janji akan rajin masak. ga bakal malas ke dapur lagi. aku janji untuk belajar membedakan antara kencur dan kunci. janji ga bakal meledakkan oven lagi. aku akan buat pepes jamur itu, in remembrance of you.
trus aku coba-coba add YM! Bunda Inong. dan kadang-kadang ngobrol, seringnya siy nanya resep meski blom sempet dipraktekin. aku ingat obrolan terakhir dengan Bunda Inong tentang pepes jamur. aku cerita kalo baru makan siang pake pepes jamur+pepes teri. en blio janji mau bikin+posting resepnya di dapurbunda.
tapi itu ga bakal terwujud sampe kapan pun.
beberapa hari lalu, baca posting terakhirnya: Ibu Peri Datang. seperti biasa, aku nyengir-nyengir sendiri.
kemarin, di milis mendadak ada berita: INONG SAKIT. aku masih tidak berprasangka apa-apa. nama Inong tak hanya satu, bukan? tapi daripada penasaran, aku buka blognya. Ya Allah, banyak ucapan semoga lekas sembuh. lalu buka blog ini, dan terpaparlah kronologis sakitnya Bunda Inong.
pagi ini, email pertama yang kubuka mengabarkan kepergian Bunda Inong. i was prepare for this bad news, actually. but still....it hurts.
Innalillahi wa inna ilahi rojiun....selamat jalan Bunda Inong. semoga Allah mengampunkan semua dosa dan kesalahan, melapangkan kubur, dan memberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Zidan, Syifa, Pak Haris, tabah ya. Insyaallah ini yang terbaik bagi Bunda Inong. Allah selalu tahu apa yang terbaik bagi hamba-Nya....
Bunda Inong, aku janji akan rajin masak. ga bakal malas ke dapur lagi. aku janji untuk belajar membedakan antara kencur dan kunci. janji ga bakal meledakkan oven lagi. aku akan buat pepes jamur itu, in remembrance of you.
Comments
Yunowat??? Hari ini jadi feeling sad bgt, bahkan sampe jam segini.
Semoga suatu saat kita bisa kaya BUnda Inong, didoakan oleh banyak orang, walopun gak pernah ketemu langsung. Hablumminannas-nya bagus bgt ya jeng :(
Innalillahi wainna ilaihi rojiun...selamat jalan buat Bunda Inong (meski ngga tau siapa ngga salah kan ikut mendoakan?)
tini belum kenal lebih jauh tentang bunda, baru nyoba2 resep beliau
Ya Allah jadikanlah ini amal jariyah beliau yang tak akan pernah berhenti.
amin
walopun aq telat banget tw
tentang bunda Inong, tapi
aq tertarik membaca blog
nya..