Awal Baru

Semalam Ankaa bertanya, apakah benar merayakan tahun baru itu dilarang?

Saya balik bertanya, menurut Kakak, apa sih bedanya malam tahun baru dengan malam lainnya? Sama saja. Cuma beda tahun.

And this is what I told her.

Saya ga merayakan tahun baru. Males aja begadang apalagi ganggu lingkungan dengan main petasan. 

Tapi saya menggunakan awal tahun untuk kilas balik progress setahun terakhir. Apakah target tercapai? Apakah makin baik atau justru makin buruk?

Alhamdulillah terlepas dari pandemi, kami baik2 saja. Ini udah nikmat banget.

Ankaa lulus SD dengan prestasi membanggakan. Khalid alhamdulillah dapat SD tujuan dan kasih kejutan dengan rekues khitan mendadak. 

Nikmat terbesar: ini tahun pertama sejak 2014 di mana saya tidak lari-lari ke IGD dan megangin Khalid saat tindakan. Ini tahun pertama sejak 2014 dengan jumlah kunjungan RS paling minim. insyaAllah ke depannya juga tidak ada lagi lari-lari ke IGD.

Beberapa target pribadi saya malah tercapai jauh lebih awal dari perkiraan. 

Rencana yang meleset pun ada. Tapi overall bisa diatasi dengan baik. Dari situ saya belajar, ga usah bikin target muluk-muluk. Cukup yang doable, lakukan dengan baik, sesuaikan dengan sikon, and the outcome will surprise you. 

Alhamdulillah, we've been blessed.

Comments

Popular posts from this blog

iwan fals di minggu pagi

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

RS Melati Husada