Sigh....

 Apakah kalo pasangan yang LDM saat ketemu selalu haha hihi hepi-hepi? 


Nope. 


Yang satu lelah dengan kerjanya dan berharap saat pulang disambut tawa hangat bahagia tanpa ina ini inu khas keseharian keluarga. Instead, dapatnya ribut antar anak, polah bocah tiada henti, etc. Make him more tired and stressed out. 


Yang satu lelah jadi pengurus rumah tangga, wasit, alarm, nanny, and whatever yang dihadapi sehari-hari. Berharap saat pasangannya pulang dia dapat apresiasi . Instead, dapatnya kritikan berbungkus masukan tentang how to do her daily life. Make her feel stupid and questioning her ability. 

Dua orang kelelahan bertemu. Masing-masing menganggap lelahnya lebih berat dibanding yang lain. 


Reality sucks. 


That's why LDM is not for everyone. 


Comments

Popular posts from this blog

RS Melati Husada

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

iwan fals di minggu pagi