blog pun perlu toleransi

kemarin siang, YM dari seorang teman: your blog is cool (he he he...thanx)


pagi ini, buka frenster. dua pesan baru. salah satunya dari teman lama:
Subject: update melulu kerjaannya
Message: apa kabar?
kerjaannya update blogs melulu, email ku penuh


well well well.......


kabar baik, alhamdulillah. kerjaan update blog melulu? ga juga. tetep bikin laporan, browsing, keliling ke klien, de el el. isi blog itu hanya sekian persen dari kerjaan saya.


dan kalow email penuh, kan bisa disetting tuh tentang penerimaan dari friendsternya. seperti saya, misalnya, benar-benar tak mau terima notifikasi apa pun dari friendster selain blog. jadi notifikasi yang saya terima, ya hanya jika teman-teman saya meng-update blog mereka.


friendster yang awalnya hanya digunakan sebagai salah satu sarana komunikasi dengan teman, kini juga jadi media pelampiasan uneg-uneg berkat fitur blog. dulu sih suka-suka aja bikin di friendster terus. tapi setelah nemu blogspot, why not try this one? kan kasihan juga teman-teman saya kalau inbox mereka penuh hanya karena notifikasi blog. ya sudah, bikin aturan buat diri sendiri deh. blog di friendster di-update cukup sepekan sekali karena berdampak pada inbox orang lain. nah yang di sini, boleh deh mau sehari tujuh kali juga.


bagi saya, menulis (tentang apa pun) adalah salah satu bentuk hiburan. pelampiasan stres. dan kegiatan yang menyenangkan. tidak semua orang suka menulis, sebagaimana tidak semua orang suka membaca. sementara bagi saya, sehari saja tidak baca atau menulis, ugh...dunia serasa kurang berwarna (ceileeeee....cucucucuiiii.....)


tapi, hal yang menyenangkan kadang membawa dampak kurang menyenangkan bagi orang lain. dalam kasus saya, yang begitu suka menulis di friendster, dampak kurang menyenangkannya adalah inbox yang terisi dengan email ber subject "[friend's name] has updated [his/her] blog". iya kalo mereka semua pake Gmail atau Yahoo yang kapasitasnya 1GB dan ada fasilitas filter. lah kalo ga? walah..bisa disemprot sys admin tuh (kalau pake email kantor) atau email penting bisa bouncing karena kesesakan.


dan lagi, memangnya semua teman saya di friendster (yang terakhir berjumlah 324 orang...eh 323 setelah satu meninggal..hasanul, damailah kau di sana), suka menerima email itu dan membaca blog saya? memangnya semua orang suka gitu mengetahui apa isi otak saya? ngga kan...karena adakalanya saya juga ga pengen tahu isi otak seseorang. usil banget gitu.


sekali lagi, toleransi itu penting saudara-saudara. bukan hanya dalam hal beragama. tapi juga dalam hal sederhana seperti ini: friendster's blog.


*buat fath: ambil hikmah dari kejadian sepele sekalipun.....kita sama-sama belajar menjadi bijak bukan?*

Comments

Popular posts from this blog

iwan fals di minggu pagi

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

RS Melati Husada