mas Manto

aku lupa nama lengkapnya. tapi sehari-hari aku memanggilnya Mas Manto. entah benar dia lebih tua dariku atau tidak, siapa peduli? aku panggil dia mas dan dia panggil aku mbak....he he he


dia office boy di tempat kerjaku yang lama. dia baru masuk kira-kira tiga bulan sebelum aku mengundurkan diri. jadi bisa dibilang ga terlalu lama aku mengenal dia. joke yang sering terlontar tentang dia adalah: mas juga suka makan orang ga? tau kan Sumanto yang konon makan mayat tuh.....aduh jahatnya kami


mas Manto hapal pesanan pagiku: teh manis anget tapi gulanya dikiiit aja *maunya manis ato tawar seh* dia juga sigap kalau kami perlu bantuan apa saja. padahal kalo dipikir-pikir, kecian loh dia sendirian "melayani" orang segitu banyak. mulai dari fotokopi, beli ini itu, sampe pesen makan siang.


aku ingat pernah memarahi dia sekali, meski ga bentak-bentak. penyebabnya, dia mengikuti petunjuk yang salah dari orang lain untuk melaksanakan tugas yang kusuruh. jadinya kacau balau. tapi alhamdulillah beres juga.


dan aku ingat pernah ngobrol berdua dengan mas Manto cukup lama. dia cerita kalau ga pengen jadi pesuruh terus. kutanya apa dia punya keterampilan lain? dia jawab, dulu sering buat dekor pelaminan, tapi di kampung ga bisa berkembang. jadilah dia nekat ke jakarta. *jadi kepikiran order pelaminanku ^_^*


di hari terakhir aku bekerja di sana, saat pamitan, aku hanya berpesan pada mas Manto untuk tidak berhenti belajar. dia bisa jadi lebih baik. dan setelah itu, aku jarang ketemu dia lagi. apalagi sekarang tempat tinggalku sudah pindah.



hingga pekan lalu.


mendadak dia meneleponku dan menanyakan....ID YM-ku. aku kaget. mas Manto yang setahuku menggerakkan mouse saja masih kagok. dan tiba-tiba menanyakan ID YM sekaligus ngajak chatting? wah ini baru kemajuan. berhubung dia nelpon saat aku dalam perjalanan pulang, ya ga bisa langsung chatting kan. tapi besoknya....aku dapat kejutan manis.


mas Manto mengirim offline message. intinya dia berterimakasih atas doronganku dulu dan sekarang dia sedang belajar komputer, pengen kursus. dia juga minta didoakan semoga sukses seperti "Mbakku yang ayu" *halah*


menjelang maghrib kemarin, kami sempat chatting sebentar. dia cerita kalo sekarang mau kursus komputer. kalo sekarang kantor sepi karena teman-temanku juga banyak yang mengundurkan diri. kalo dia pengen sekali-sekali ditengokin, abis dia kan 24 jam di kantor, skalian jaga malam gitu. duh pengen nangis. orang-orang seperti mas Manto-lah yang seringkali terhambat untuk maju.


mas Manto, moga-moga berhasil ya...

GO GO GO MANTO GO GO GO

Comments

Ardho said…
tengokin donk mas mantonya... :)
Anonymous said…
trus belajar jg y........
Anonymous said…
kalo saya mas manto beneran ^^ ... cek di mas-manto.blogspot.com kalo gk percaya hhehe

Popular posts from this blog

iwan fals di minggu pagi

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

RS Melati Husada