perjalanan pulang bagian I : farewell, kereta, felix-philip, dan linu-linu


farewell

Rabu, 29 Maret 2006 pukul 16.30 WK (waktu kantor,-red), aku-dian-mas irwan melambaikan tangan pada kantor. daaah.....long weekend dulu yaa. fath jemput aku di kantor. harus lah, kalo ga, sapa yang bantu aku bawa barang-barang *fath bilang: emangnya kuli?* lambaian tangan juga kami sampaikan pada beberapa rekan yang mengakhiri masa dinas *halah* di kantor kami. hari senin, kami takkan menjumpai mereka lagi. *sedih*

kereta

Rabu, 29 Maret 2006 pukul 17.30 WG (waktu gambir, -red), kereta Gajayana meninggalkan stasiun gambir. kami berlima, aku-windy-dian-mas irwan-fath duduk berisik di gerbong 3. windy yang rame bcoz ini perjalananpanjangdengankeretadalamhalinilebihdarilimabelasjam-nya yang pertama. dan lagi karena tahu kalo mas irwan senior kami (sama-sama STT Telkom, red).


hal konyol mulai terjadi sejak pengeras suara di kereta memperdengarkan sambutan dari PT KAI. logatnya njawi sanget. dan bagusnya, ada doa bersama loh. tapi gara-gara kami bengong bin norak pas denger tu sambutan, doanya ga khusyuk deh.

makan malam terlambat. windy sampai ketiduran. dia mupeng bakso dan nasi goreng, tapi ga jadi beli bcoz fath bilang: makan malam bentar lagi ko. bentar lagi gimana, ampe kami smua tewas ketiduran. oia, mas irwan duduk di sebelah cewe yang lumayan manis. tapi ko kayanya ga ngobrol yah???

felix-philip

kereta kami sampai Jogja sekitar tengah malam. penumpang yang naik membangunkan seisi gerbong. pertama, karena suasana stasiun Jogja rada rame *nah lo*. kedua, penumpang itu bersitegang dengan penumpang lain perkara tempat duduk *duduk perkaranya baru saya tahu dua hari kemudian*. ketiga, mereka gay. pernah nonton liputannya di metro TV kan? nah konon mreka dah merit di Belanda. yes, it's them, Felix and Philips.

oia, di jogja, temen sebangku mas irwan turun. windy dengan suka ria pindah tempat duduk demi bisa selonjor. pegel-pegel katanya.


di madiun, mas irwan dan dian turun untuk melanjutkan perjalanan ke magetan. gerombolan yang tersisa pindah ke ex-tempat duduk mereka. selonjoran. selimut tetep nempel. mulai kedinginan.


windy turun di kediri. dijemput yayan *ahem*. menjelang turun, aku komporin dia agar betah di kediri usai nikah. kuiming-iming dengan kata-kata "tuh win, ada pemancar radio loh", "win, ada logo resto seafood". he he he


dan yang turun hingga perhentian terakhir adalah aku dan fath. kereta terlambat sejam. sempat bingung di mana ayah-ummiku menjemput. tapi bingung gak pake lama. suara cempreng hasnia, my youngest sista, ribut memanggil kami.


linu-linu

mungkin Allah lagi pengen menimpuk saya gara-gara doa ga khusyuk itu. menjelang stasiun Jatinegara, Aqua dalam botol 1,5 liter yang ditaro fath di meja kereta jatuh dan dengan suksesnya jatuh dan menimpa kaki kiri saya. wadaaawww.....sakiiitt. mana sendal hak lima senti blom saya lepas. uuugghhh.... fath dengan wajah berdosa memandang saya sambil separo berharap tidak ada layangan tangan sebagai pembalasan kecerobohannya. si botol akhirnya harus rela diletakkan di bawah. tapi tetap saja, kaki saya bengkak. hix hix. linu yang pertama


pegel-pegel akibat ketimpa air satu setengah liter dan salah posisi tidur terobati. mommy, daddy, i'm home

Comments

Anonymous said…
Dosa sayah :
1. ngetawain suara pembukaan di kereta, hehe aseli kromo hinggil atau apa itu dehh.
2. Doa tapi ga konsen, karena lagi-lagi logatnya itu lohh

Oiya, utk mas irwan juga, tega amattt saya ketekuk sampe kira2 jam 2 gituu, tau gitu tukaran ajahhh :-(

Oiya juga, yang paling lucu adalah pas dibilang ama salah satu petugas KA klo selimut boleh aq pake sampe kediri, hehe tapi aq masih ngasih ke die, en baru ngeh klo aq ga bisa bahasa jawa hehehehe...So ga ngerti apa yang dia omongin hehe :-D
Anonymous said…
Felix - Phillip yang di k!ckAndy itu ya ? Wah mantap.
Ni'am said…
@windy: hayo kursus bahasa jawa.....

ujian pertama: bahasa jawanya "menguap" apa hayoh?


@unwinged: iya tuh, ktemu mreka. honeymoon kali ya?

Popular posts from this blog

iwan fals di minggu pagi

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

RS Melati Husada