Dialog
Ada dialog-dialog yang hanya bisa kubayangkan. Kemungkinan terjadinya lebih kecil dari peluang Indonesia lolos ke partai puncak Piala Dunia.
Dialog yang isinya kemarahan, mungkin. Kekecewaan. Kalimat-kalimat singkat, pedas, apa adanya sebagai balasan atas kalimat beberapa bulan lampau.
Dan jika dialog itu memang terjadi, aku akan menghadapi konfrontasi dengan orang-orang yang aku sayang. Yang akan membuatku mempertanyakan kenapa waktu itu mereka tidak melindungiku.
Hanya bayangan. Karena jika pun ada kesempatan untuk mewujudkannya, belum tentu aku punya cukup keberanian untuk itu. Empat bulan lagi. Semoga kemarahan selama setahun ini tidak meledak saat itu.
Maaf, komentar untuk posting ini ditutup.
Dialog yang isinya kemarahan, mungkin. Kekecewaan. Kalimat-kalimat singkat, pedas, apa adanya sebagai balasan atas kalimat beberapa bulan lampau.
Dan jika dialog itu memang terjadi, aku akan menghadapi konfrontasi dengan orang-orang yang aku sayang. Yang akan membuatku mempertanyakan kenapa waktu itu mereka tidak melindungiku.
Hanya bayangan. Karena jika pun ada kesempatan untuk mewujudkannya, belum tentu aku punya cukup keberanian untuk itu. Empat bulan lagi. Semoga kemarahan selama setahun ini tidak meledak saat itu.
Maaf, komentar untuk posting ini ditutup.