Posts

Showing posts from July, 2010

Mari Masak

Image
Ceritanya mau posting hasil kerja keras di dapur *halah* Menunjukkan pada suami bahwa ga sia-sia dia kasih kado oven dan (akhirnya!!!) mixer :D 1. Rajungan Saos Padang Aku nggak pernah makan kepiting, somehow sejak kecil kepiting nggak pernah dianggap layak terhidang. Kami sekeluarga lebih terbiasa dengan rajungan. Nah pas ke Hero, kok mendadak pengen banget ya beli rajungan? Ya wes beli lah dua. Dibumbu saos padang meski sebenarnya aku suka rajungan ya apa adanya. Direbus thok, ga pake bumbu apa-apa. Ndilalah, si eneng Ankaa demen banget ama rajungan. Dari dua rajungan itu, aku ama Fath cuma kebagian separo. Ankaa makan satu setengah sendirian. Ankaa sih enak, tinggal buka mulut dan bilang: Mi, lagi. Lha emaknya ini yang berjibaku dengan segala cangkang dan capit cuma kebagian cabe. Resepnya silakan googling aja ya, aku juga dapetnya hasil googling kok. Lupa dapet dari mana hihihi 2. Skotel spageti Ga punya makaroni, pasta apa pun jadi. Ga punya pinggan tahan panas dan mangkuk alumuni

Celoteh Ankaa (2)

Image
Jagain Mbok nYam : "An, piring kelincinya dibawa ga ke rumah Uti?" (sambil nyusun list barang buat mudik minggu depan) Ankaa : "Nggak deh" nYam : "Beneran? Ntar di sana nyariin. Sapa yang mau kirim?" Ankaa : "Abi. Kan Abi di rumah, nggak diajak naik pesawat. Abi di rumah jagain Mbok, gitu" FYI, Mbok itu nama kucing liar yang sehari-hari suka nongkrong di rumah. Dipanggil Mbok karena kayanya ni kucing demen banget bunting. Pororo Ankaa : "Mi, kok Pororo sekarang warna kuning?" (sambil nonton Pororo di TV) nYam : "Sekarang Pororo dah pake baju" (dan mbatin, kok beda ya ni Pororonya?) Sudah Banyak nYam : "Ankaa, yang ini bagus nih bukunya" (nunjukin buku bagus waktu di Gramedia) Ankaa : "Iya bagus, bacain Mi" nYam : "Mau dibeliin?" Ankaa : "Nggak ah, buku Ankaa udah banyak" FYI, jawaban itu berlaku juga kalo Ankaa ditanya mau dibeliin baju atau nggak, mainan, dll dll. Kayanya emaknya lebih

Kenapa Harus Takut?

Kemarin sore ada pengajian mingguan di rumah. Bikin sukun goreng, bingka tape keju, bandem, ama teh anget. Plus dibawain sekotak martabak mini dari Bu Toni. Tapi bukan soal konsumsi yang saya mau cerita, meski ini kali pertama ngadain pengajian TANPA pesan makanan :D (yes, i'm that lazy. ngapain bikin kalo ada batagor enak yang bisa delivery?) Setelah selesai mengaji, sambil ngemil, seorang tetangga cerita pengalaman buruknya siang itu. Jadi dia naik bus Patas 44 dari Senen, seusai mengantar saudaranya. Nah di sebelahnya, duduk bapak-bapak ndud gitu lah. Bus dalam kondisi penuh. Awalnya dia tidur-tidur ayam, dengan jaket disampirkan menutupi tas dan tangannya. Mendadak dia merasa pahanya dipegang oleh si bapak tadi. Dia singkirkan lah tangan itu. Jelas ga bisa tidur lagi dong, mana tau itu copet atau bukan? Ga lama sesudah itu, tangan si bapak kembali ke paha tetangga saya ini. Disingkirin lagi, eh malah balik lagi sampe hampir nyentuh pangkal paha. Disingkirin lagi, eh malah kali

Rokok Itu Boleh, Asal......

Image
...bercukai. Mungkin pikir Pemda, daripada susah nyuruh orang berhenti merokok, mending dapat pemasukan dalam bentuk cukai rokok. Photos taken by my husband @ Slawi, Central Java

Obat Penenang

..."Jangan terlalu dipikir" ..."Kamu nggak kaya gitu kok" ..."Tenang aja, pasti ada jalan" Tiap kali bad mood menyerang karena ada masalah, kalimat penenang dari Fath selalu bikin adem. Kadang jadi mikir, aku merit ama dia karena emang butuh obat penenang kali ya? posting setelah merasa tertohok dengan status dan posting orang lain, meski nggak ditujukan ke eykeh tapi kan merasa neng!!!

Jujur Sejak Awal

Scene 1: ada suara tikus di atas....grrr.. Ankaa : "Tikuus, sana ke belakang. Ada racun tikus tuuh...." Scene 2: semut berbaris di dinding Ankaa : "Semuut, ayo sini turun. Ankaa matiin" Yah setidaknya anakku udah jujur sejak awal, mengungkapkan niat untuk menghabisi lawan hua ha ha ha btw, ini bukan tanda-tanda psycho kan?