Ankaa Cacar Air

Minggu terakhir Ankaa sekolah, gurunya mengatakan bahwa banyak siswa yang sakit cacar air. Saya berdoa aja semoga Ankaa ga ketularan.

Hari Senin, 17 Desember, sepulang sekolah Ankaa mengeluh ada sariawan di bibirnya. Satu hal yang membuat saya agak heran karena Ankaa cukup makan buah. Setelah saya lihat lagi, ada dua benjolan di dekat hidung dan di kening. Saya nggak mikir bahwa itu cacar air. Saya pikir itu karena hari sebelumnya, Ankaa makan telur puyuh terlalu banyak (dulu pernah kejadian).

Sorenya, benjolan makin banyak. Fath menyimpulkan bahwa Ankaa kena cacar air. Saya masih ragu-ragu karena saya sendiri belum pernah kena cacar air (Alhamdulillah). Kami putuskan membawa Ankaa ke dokter esok paginya.

Pagi-pagi bener, saya bawa Ankaa ke dokter. Dan vonis pun jatuh: cacar air. Dokter memberi kami Acyclovir untuk mencegah penyebaran benjolan cacar. Tetangga menyarankan salep Clinovir supaya benjolan cacar lebih cepat mengering. Saya sms dokter untuk menanyakan tentang salep ini dan blio setuju untuk memberi Clinovir. Saya harus ninggalin Ankaa karena ikut bazaar sekolah (ada titipan dagangan juga soale). Untung Fath bisa izin kantor dan balik kantor ba'da Dhuhur.

Saya tambah treatment-nya dengan air daun sirih untuk mandi, bedak Salicyl untuk mengurangi gatal, dan air kelapa hijau. 

Sampai hari Kamis, rutinitas Ankaa adalah bangun tidur-mandi-sarapan-minum obat-tidur-makan siang-minum obat-tidur-mandi sore-ngemil-makan malam-minum obat-tidur. Dan kebetulan badannya juga lemas jadi bawaannya tidur terus. Untung selera makannya juga tetap bagus meski agak sulit makan karena ada benjolan cacar di bibir.

Kesulitan lain adalah saya yang belum pernah kena cacar air. Nggak mungkin dong saya mengkarantina diri sendiri atau Ankaa. Sebagai langkah pencegahan, saya pakai masker dan sebisa mungkin menghindari kontak kulit. Ini yang bikin sedih karena sama sekali nggak bisa peluk Ankaa saat dia sakit. Tiap kali habis mandiin atau kasih obat atau apa pun yang kena kulit, saya langsung cuci tangan. Saya juga menyingkirkan semua cermin karena mental Ankaa jatuh banget saat melihat kondisi kulitnya.


Hari Jum'at, Fath pulang sebentar untuk ambil rapor Ankaa. Walikelasnya memberitahukan bahwa dari 25 anak di kelas Ankaa, ada 19 anak yang terkena cacar air. Jadi ada siswa yang kena cacar dan belum sembuh total tapi minta masuk sekolah waktu berenang. Saat diminta pulang oleh guru, walimurid ybs malah nggak terima. Dan jatuhlah 19 korban dalam sekelas.

Alhamdulillah hari Jum'at itu juga kondisi Ankaa mulai membaik. Badannya mulai segar lagi. Bekas cacarnya juga sudah mengering dan menghitam. Malah hari ini sudah mulai mengelupas dengan sendirinya.

Ringkasnya, ini treatment selama Ankaa cacar air:
  • Acyclovir 3 kali sehari selama empat hari, tapi hanya efektif jika diberikan saat cacar air baru muncul untuk mencegah benjolan cacarnya meluas.
  • Salep Clinovir, dioleskan tipis di benjolan cacar dengan cotton buds supaya benjolannya lebih cepat mengering dan tidak pecah. Kalau pecah kan malah menyebar ke mana-mana.
  • Mandi dengan rebusan air daun sirih. Saya tidak gunakan sabun atau shampoo karena kuatir proses menggosok badan bisa memecahkan benjolan cacar. Untuk bagian wajah, saya tepuk pelan dengan handuk yang dibasahi air daun sirih.
  • Bedak Salicyl untuk mencegah gatal.
  • Stop seafood dan telur. Saya coba kasih Ankaa ikan air tawar dan Alhamdulillah tidak ada masalah. Si bocah malah udah wanti-wanti begitu sembuh minta dibikinin bawal bakar spesial.
  • Banyak minum, makan buah segar, dan madu untuk menjaga daya tahan. Namanya juga lawan virus, semakin bagus daya tahan tubuh, semakin cepat virus pergi.
  • Sering cuci sprei dan handuk. Total selama seminggu ini, saya sudah cuci sprei empat kali dan handuk dua kali. 
  • Olesan parutan jagung untuk mengurangi bekas cacar air.

Semoga seminggu ke depan, bekas cacar sudah mengelupas semua. Tinggal berharap bekasnya hilang sebelum liburan sekolah berakhir. Amiin....

Update 30 Desember 2012: ternyata pake minyak zaitun lebih cepat memulihkan bekas cacar air. Jagungnya dijadiin bakwan aja :D

Comments

Anonymous said…
GWS ya Ankaa.. ^_^
Billyblog said…
Mohon dijawab..itu air kelapanya diminum apa dioleskan?

Popular posts from this blog

iwan fals di minggu pagi

Dear Manajemen Plaza Bintaro Jaya,

RS Melati Husada