Posts

Showing posts from September, 2012

Hari Bolos

Image
Pagi tadi, Ankaa mogok sekolah. Alasannya buanya banget. Mulai dari mau main aja di rumah sama Ummi, capek, sampe sedih karena tanamannya layu. Ya wes lah, ngapain juga dipaksa sekolah. Nggak ada yang mewajibkan bocah umur (hampir) lima tahun wajib datang sekolah tiap hari. Jadi hari ini kami bersenang-senang. Usai mandi, Ankaa membantu saya mengganti tanah di pot tanamannya. Habis itu sarapan, main dakon tiga ronde (Ankaa menang dua), main tali, dan bikin chocochip cookies. Bikin kue ini nggak direncanakan. Tahu-tahu nyadar kalo sudah lama banget saya nggak melibatkan Ankaa dalam bikin kue. Dan inilah hasilnya. Harusnya pake kismis, tapi saya nggak punya kismis dan Ankaa juga nggak suka. Kismisnya ganti chocochip (ga kreatif banget yah?). Loyangnya kurang jadi saya pake loyang pizza :D Kata Ankaa, kukisnya enak banget. Buktinya dia langsung ngabisin separo hasil karyanya sendiri (dan satu bikinan saya). Dan itu rekor karena dia bukan penggemar makanan manis :D Ambil adon

Sambilan

Konon, kalau sesuatu dikerjakan karena memang cinta, karena memang minat, dan dikerjakan dengan penuh kesungguhan, Insyaallah hasilnya bagus. Udah mulai kayak motivator karir belom? Saya selalu penasaran, kenapa sih ketua umum persatuan olahraga di Indonesia rata-rata orang "berpangkat"? Entah si ketum ternyata jendral anu, atau pejabat itu, atau bos itu, atau orang kaya ini. Kok rasanya jarang banget ada persatuan olahraga yang ketum (atau setidaknya pengurus pusat) yang dijabat oleh mantan atlet atau pelatih. Kan yang tahu persis apa dan bagaimana kebutuhan olahraga adalah orang yang memang sehari-hari berkecimpung di dalamnya. Saya nggak meragukan kesungguhan para "pejabat" itu dalam mengurusi olahraga. Pun saya nggak meragukan kecintaan mereka pada cabang olahraga yang kebetulan mereka urus. Pikiran saya sederhana saja. Mereka kan sudah punya pekerjaan atau aktivitas utama, apa pun itu. Apakah mereka masih punya cukup waktu, tenaga, dan konsentrasi untuk m

Hasil Pilkada DKI Putaran 2

Image
...dan Liga Champion Chelsea vs Juventus adalah..... dua topi. Satu topi dengan lining pink buat Ankaa dan satu lagi dengan lining abu-abu buat kado ultah Gilang, tetangga depan rumah. Topi buat Ankaa dibikin saat pertandingan masuk menit 54 (yes, Chelsea seri di kandang sendiri!). Sedangkan topi Gilang dibikin mulai pertengahan quick count Pilkada DKI. Ketahuan kalo saya ga bisa njahit dengan fokus :D bucket hat duo Cerita sedikit. Waktu ke Mayestik, nggak sengaja saya lihat kain motif laut ini. Reflek langsung masuk toko itu. Waktu itu belom tau mau dijadiin apa, pokoknya saya pengen kain ini. Dan inilah hasilnya... Pola dan tutorial didapat gratis dari sini . Dan akhirnya, saya punya juga baju baru bikinan sendiri. Ceritanya udah sekilas di sini ya. Sekarang ini baju jadi andalan ke mana-mana :D

Fatwa

Orang miskin emang ga ditarik pajak. Makanya ada yang namanya PTKP . Jadi para Kiai , dengan segala hormat, orang miskin memang ga ditarik pajak ya. Tapi tolong Pak Kiai, bikinin fatwa tentang merokok dong. Karena seperti berita ini , justru yang miskin-lah yang jadi konsumen terbesar rokok. Penghasilan yang sudah tidak seberapa, larinya jadi asap racun. Bukan jadi penambah dana pendidikan atau kesehatan keluarga. Kalau penghasilan sudah minim, larinya ke rokok pula, kapan mereka lepas dari jerat kemiskinan? Sungguh terimakasih atas rekomendasinya. Namanya juga mengingatkan ya. Dan sepengetahuan saya, warga NU itu taat sekali pada kiai-kiai mereka. Misalnya nih, para kiai berfatwa merokok itu haram, sepertinya akan ada banyak sekali mantan perokok-baru. Dan bisa dibayangkan berapa besar dana yang bisa dihemat dan dialokasikan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat. Tapi saya nggak pernah dengar ada fatwa itu keluar dari Munas. Apa karena peserta juga banyak yang merokok?

Mulai Melangkah

Dua tahun lalu, saya ikut aerobik. Habis badan kok rasanya berat banget karena ga pernah olahraga. Eh ternyata si tempat aerobik tutup dan instrukturnya pindah ke tempat lain. Lumayan jauh pulak dari rumah. Setelah itu, saya ga rutin olahraga. Satu-satunya olahraga yang saya lakukan ya beres-beres rumah. Capek? Iya. Tapi saya kehilangan otot-otot yang dulu udah sempat terbentuk. Apalagi sebelum menikah, tiap pagi sebelum ke kantor, saya habiskan waktu satu jam untuk olahraga. Ada teman yang menyarankan bersepeda. Honestly, bersepeda bukan olahraga yang cocok untuk saya. Pertama, lutut kiri saya pernah cedera. Beberapa tahun lalu, saya pernah nabrak orang pake motor. Lutut kiri saya tertimpa motor dan membentur aspal. Kalo saya salah gerak, rasanya ada yang lepas dari tempurung lutut gitu. Kedua, karena hal pertama tadi, Fath agak keberatan kalo saya bersepeda. Apalagi bawa motor. Katanya membahayakan keselamatan pengguna jalan yang lain. Ketiga, saya ga punya sepeda. Baca-bac

Holiday Projects

Image
Libur Idul Fitri ini cukup lama, tiga minggu. Niat mulia sejak awal sih, selama liburan saya pengen menggarap semua stok kain yang ada plus bikin kuker. Tapi namanya juga niat, ada yang terlaksana, ada yang nggak. Kuker jelas nggak dibikin. Pertama, mendadak saya males (padahal semua bahan udah ada). Kedua, dapat kiriman kuker buanyak dari Malang dan dari tetangga. Alasan kedua ini memicu yang pertama juga seh he he he Kalo stok kain, akhirnya malah kegarap menjelang Ankaa masuk sekolah. Sejauh ini saya sudah menyelesaikan tas burung hantu ini , dua celana panjang dan satu tunik buat Ankaa, satu baju buat saya sendiri, plus satu set tirai. Maap belom ada foto, ntar menyusul ya. Dua celana dari bahan corduroy merah, sisa bikin reversible jacket . Saya baru sadar kalo lunturnya si corduroy ternyata permanen. Waktu baru beli tu kain, kan saya cuci kaya biasa. Luntur sih, tapi namanya juga kain merah. Nah setelah si jaket jadi, kok luntur parah? Saking parahnya, kain corduroy bung