harga pintu?
GELEGAR DISKON AKHIR TAHUN.......PLUS DOOR PRICE
wah ada sale obral. eh door price? harga pintu? mereka jual pintu?
mirip kali ya pelafalan PRICE dengan PRIZE. kalo di kuping pribumi macam kita, mirip-mirip seh. meski benernya beda buanget. artinya juga jauh banget. kalo lagi jalan trus lihat tulisan DOOR PRICE, rasanya campur aduk. antara napsu editor yang meluap-luap yang bikin aku pengen ngeluarin pena merah andalan dan pengertian bahwa biar bagaimana pun, bangsa kita bukan termasuk penutur Bahasa Inggris.
mirip kali ya pelafalan PRICE dengan PRIZE. kalo di kuping pribumi macam kita, mirip-mirip seh. meski benernya beda buanget. artinya juga jauh banget. kalo lagi jalan trus lihat tulisan DOOR PRICE, rasanya campur aduk. antara napsu editor yang meluap-luap yang bikin aku pengen ngeluarin pena merah andalan dan pengertian bahwa biar bagaimana pun, bangsa kita bukan termasuk penutur Bahasa Inggris.
yah mungkin bagi mereka, yang penting orang ngerti apa maksud DOOR PRICE itu. tapi kenapa ga make kata HADIAH aja seh? apa bahasa kita kurang kaya alternatif?
kalo yang nulis itu toko-toko pinggiran yang (mungkin) kosakata Bahasa Inggrisnya kurang memadai, masih bisa dimaklumi. tapi bagaimana jika itu tercetak di kuponfamily gathering temu akrab sebuah perusahaan yang konon dah go public? hihihi......kok rasanya mirip dengan insiden Indonesia is a beautiful city yah ^_^
aku ga maksa harus mengalihkan semua istilah dalam bahasa asing menjadi bahasa Indonesia. toh tetap saja, pengokot itu bukan padanan yang indah di telinga untuk kata stapler. dan kata efektif rasanya lebih efektif ketimbang mangkus. tapi tetap saja, aku berharap anak cucuku tahu bahwa kata snack bisa dipadankan dengan kudapan, cemilan, atau makanan kecil. abis kan ga lucu aja kalo alih-alih melafalkannya sebagai snak, mereka malah mengucapkan sneyk. masa makan ular?
yah sebelum memberi cermin pada orang lain, alangkah baiknya kalau bercermin dulu sendiri. coba lihat, ada berapa banyak istilah dalam bahasa Inggris yang tidak kucari padanannya.
kalo yang nulis itu toko-toko pinggiran yang (mungkin) kosakata Bahasa Inggrisnya kurang memadai, masih bisa dimaklumi. tapi bagaimana jika itu tercetak di kupon
aku ga maksa harus mengalihkan semua istilah dalam bahasa asing menjadi bahasa Indonesia. toh tetap saja, pengokot itu bukan padanan yang indah di telinga untuk kata stapler. dan kata efektif rasanya lebih efektif ketimbang mangkus. tapi tetap saja, aku berharap anak cucuku tahu bahwa kata snack bisa dipadankan dengan kudapan, cemilan, atau makanan kecil. abis kan ga lucu aja kalo alih-alih melafalkannya sebagai snak, mereka malah mengucapkan sneyk. masa makan ular?
yah sebelum memberi cermin pada orang lain, alangkah baiknya kalau bercermin dulu sendiri. coba lihat, ada berapa banyak istilah dalam bahasa Inggris yang tidak kucari padanannya.
Comments